Trenggalek - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyerahkan sejumlah ternak serta sarana dan prasarana peternakan ke Pondok Pesantren.Hal ini dimaksudkan untuk mendongkrak perekonomian di Pondok Pesantren.Sedangkan tema yang diusung adalah Ternak Mondok Memakmurkan (TEMAN).
"Kita sekarang sedang menyerahkan beberapa program dari Dinas Peternakan, salah satunya adalah sebuah inovasi yang namanya ternak mondok, " ucapnya di Halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Jumat (26/8/2022) siang.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Arifin mengatakan, jika ada istilah ternak mondok tersebut, karena sebelumnya ternak tersebut dikelola oleh Dinas Peternakan dan merupakan aset.Daripada aset tersebut tidak bergulir secara ekonomi, maka dinas tersebut melakukan inovasi, yakni ternak mondok memakmurkan." Jadi ternak - ternak tersebut dititpkan ke Ponpes untuk dikelola, " imbuhnya.
Selanjutnya, Gus Ipin sapaan akrabnya menyebut, jika saja tersebut beranak tentu saja pondok akan mendapatkan hasil dan itu merupakan bgiant dari ekonomi pesantren." Perguliran aset tersebut tetap akan kita pnatau, " ungkanya.
Baca juga:
Kemerdekaan, Jangan Lepas dari Genggamanmu!
|
Dia menyampaikan, bentuknya bukan hibah atau bukan kita berikan ke pondok, tetapi kita titipkan yang dulu ada di kandang pemerintah sekarang kita titipkan ke pondok.
" Kami mengucapkan terima kasih kepada Ponpes yang menyambut baik kerjasama ini.Ini merupakan sinyal bagus.Ada kambing PE dan sapi.Juga ada bank pakan, " tandasnya.
Baca juga:
Pergilah Anakku, Busur T’lah Dilepas
|
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Nur Kholiq menyampaikan, jika program TEMAN yang diusung tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan misi ke-3 Bupati Trenggalek, yakni pengentasan kemiskinan.
Kholiq menambahkan, dipilihnya pesantren karena memang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian pesantren sekaligus dapat menjadi salah satu media pelatihan berwirausaha bagi par santri.
" Ada tiga sasaran program TEMAN, yakni Ponpes, lembaga pendidikan keagamaan dan organisasi keagamaan, " tutupnya (ags).